NATURAL OIL ENLARGEMENT

Lebih Panjang Lebih Besar dan Lebih Kuat

HERBAL UNTUK GAIRAH DAN POTENSI SEKSUAL Desember 10, 2009

BIOVIT MENGANDUNG ZINGIBIR SEBAGAI OBAT KUAT HERBAL / VIAGRA HERBAL PRIA DAN WANITA YANG AMPUH DAN ALAMI
Jahe merah
. Kandungan aktif dan khasiat yang ada pada rimpangnya, dapat mengatasi ejakulasi dini, merangsang ereksi, memperkuat daya tahan sperma, serta meningkatkan aktivitas kelenjar endokrin.

Oleh Kompas Cyber Media

Gairah dan potensi seksual pria konon bisa diatasi dengan herbal tertentu. Asal jangan terjebak mimpi ngawur, usia Anda sudah berkepala empat tapi maunya kembali perkasa seperti ketika berusia 20-an tahun !

Purwo tercenung lama memandangi kertas hasil tes laboratorium. Waktu itu ia berusia 46 tahun. Di atas kertas, tertera jawaban atas kegelisahannya tiga bulan terakhr. Entah kenapa, gairah seksualnya belakangan melemah.

?Biasa seminggu dua kali muncul hasrat menyentuh istri. Tapi kemudian jadi dua minggu sekali, lama-lama sebulan sekali,? ujar lelaki yang antiobat-obatan modern itu. Tak cuma itu, kinerja penisnya juga terjun bebas. ?Padahal, walau secapek apa pun, biasanya saya tetap greng lo.”

Ia pernah menjajal salah satu jamu yang iklannya sering muncul di televisi. Namun, ?Ginseng dan purwoceng tak sehebat seperti yang dipromosikan,? kesal Purwo. Akhirnya, ia memeriksakan diri ke Bagian Penyakit Dalam RSCM. Ternyata biang keladinya diabetes. Gula darah dua jam sesudah makan mencapai 350 mg/dl.

?Pantas, ?kinerja? seksual saya ikut terpengaruh,? gerutunya. Obat dokter ia tebus separo, lalu diminum sekadarnya. Ia masih lebih percaya pada obat herbal. Setahun sebelumnya, ia pernah menderita hipertensi. Setelah secara teratur mengonsumsi obat herbal tekanan darahnya menurun, lalu berangsur normal.

Untuk diabetesnya ia memercayakan pada ramuan herbal yang mengandung mimba (Azadirachta indica Juss), daun salam (Syzygium polyanthum Walp), dan brotowali (Tinospora crispa Miers) dua kali sehari, pagi dan malam. Dalam dua minggu, gula darahnya turun jadi 200 mg/dl. ?Tapi, untuk turun ke 150 (normal) butuh waktu dua bulan, tanpa berhenti mengonsumsi.?

Sekarang, untuk perawatan ia cukup minum brotowali dua kali sehari. Kini di usianya yang 49 tahun, diabetes tak lagi membuat Purwo lemes, kempis gairah. Tak cuma itu. Kapan saja, ia juga siap greng. Tiga kali seminggu? Okay, man.

Jamu Tiga Fungsi

Menurut Ir. Widisih Puji Winarto, Ketua Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, apa yang diminum Purwo benar untuk memerangi diabetes.

Daun mimba, misalnya, untuk menurunkan gula darah. Daun salam mengurangi absorbsi (penyerapan) lemak di usus halus. Sedang brotowali mampu memperbaiki kinerja pankreas.

Diakui oleh alumnus Institut Pertanian Bogor tahun 1982 itu, menurunnya gairah seksual antara lain dipicu oleh faktor fisik (termasuk di dalamnya penyakit) dan psikis. Faktor fisik berkenaan dengan ?hukum alam?, bahwa menginjak usia 40 tahun, kaum lelaki pasti mengalami penurunan gairah dan kinerja seksual.

Sedangkan faktor psikis merujuk adanya stres akibat pekerjaan, hubungan kurang harmonis dengan pasangan, kemacetan lalu lintas, dan lain-lain.

Untuk ?membakar kembali? gairah seksual, Winarto menekankan perlunya mengonsumsi tanaman obat yang setidaknya memiliki tiga fungsi. Pertama, fungsi analeptik yang membuat tubuh terasa segar. Jenis tanamannya misalnya jahe merah (Zingiber officinale Linn. var. rubrum) dan lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum).

Kandungan aspartic acid dan betha-sitosterol pada jahe merah, merangsang saraf sehingga tubuh menjadi segar, serta merangsang produksi hormon androgen. Sementara lengkuas merah mengandung zat aktif basonin dan galangol, yang sama-sama merangsang semangat, menghangatkan tubuh. Dilengkapi dengan eugenol yang mencegah ejakulasi prematur.

Kedua, fungsi adaptogen, yaitu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kelemahan fungsi tubuh dan penyakit serta stres. Jenis tanaman adaptogen itu misalnya tapak liman (Elephantophus scaber L.) dan daun sendok (Plantago mayor).

Tapak liman memiliki efek farmakologis sebagai penurun panas, antibiotik, anti radang, peluruh air seni, menghilangkan bengkak, dan menetralkan racun. Sedangkan daun sendok bersifat antiinflamasi, antitusiv, antiseptik, hepatoprotektor, menormalkan aktivitas hati.

Ketiga, fungsi tonik, yaitu menciptakan tenaga, mendukung metabolisme untuk terbentuknya tenaga. Tanaman tonik ini di antaranya adas (Foeniculum vulgare Mill). Di dalamnya terkandung 1,8 sineol yang mampu mengatasi ejakulasi dini, merangsang ereksi, merangsang keringat, penguat hepar, juga perangsang saraf pusat. Adas juga mengandung arginine yang mencegah kemandulan, memperkuat daya hidup sperma. Selain itu, di dalam adas juga terdapat rutin yang bisa merangsang semangat dan gairah, serta menunda penuaan.

Senyawa apa yang membuat suatu tanaman obat mampu bersifat afrodisiak? ?Setiap tanaman obat terdiri atas ratusan zat, dan semuanya berfungsi.? Karenanya, efek obat dari satu tanaman merupakan efek dari seluruh zat yang dikandungnya. Maka, jika diisolasi, zat-zat itu bisa tidak berefek afrodisiak, atau efeknya sangat kecil.

Miskin Efek Sampingan

Setelah ?semangat juang? kembali berkobar, hasil ini tak akan ada gunanya, kalau ?daya tunjuk? ternyata melemah. Di sini peran ?Mr. Penny? menjadi penting. ?Jangan lupa, kegiatan seksual berpusat pada kemampuan ereksi,? kata Winarto. Sedangkan penis, menurut dia, jelas bagian dari tubuh. Jadi, antara tubuh dan penis tak bisa dipisahkan.

Ereksi terjadi karena tubuh memompakan darah ke penis, yang sebenarnya bukan otot, melainkan semacam spons yang menegang jika diisi darah bertekanan. Namun, tandas mantan Kepala Sekolah Menengah Teknologi Xaverius di Belitang Sumatra Selatan ini, pemompaan itu sendiri terjadi atas pengaturan susunan saraf pusat (SSP).

?Tanpa saraf pusat (otak) yang memerintahkan, tidak akan terjadi pemompaan, dan tanpa pemompaan tidak akan terjadi ereksi. Sedangkan dorongan saraf pusat untuk memompa sangat tergantung pada aspek psikis,? tambahnya. Di situlah obat herbal ?bermain?. Herbal bekerja memperlancar pemompaan dan kerja SSP yakni pada fungsinya sebagai analeptik, adaptogen, dan tonik.

Hal penting yang diingatkan Winarto berkenaan dengan kemampuan ereksi, ?Masalah seksual bukan hanya mengandung aspek fisik, tapi juga psikis. Tanpa dorongan psikis, tidak mungkin terjadi gairah seksual.”

Keampuhan obat herbal, yang diyakini tak memiliki efek sampingan itu, boleh dikata seimbang dengan obat-obatan medis seperti Viagra, Cialis, dan sebagainya. Winarto tak berani membandingkan secara langsung, karena tak pernah mempelajari khusus jenis obat-obatan itu, dan merasa belum perlu untuk mencoba.

Hanya saja dari informasi resmi yang dia peroleh, efek utama obat-obatan modern itu paling utama sebagai dilatasi, memperlonggar pembuluh darah, khususnya yang menuju ke penis.

?Jadi, sifatnya sebagai jalan pintas dan solusi sesaat saja. Jeleknya, tanpa minum obat itu, ereksi sulit didapat. Akhirnya, timbul ketergantungan.?

Sebaliknya, Winarto merujuk pada banyaknya zat aktif yang difungsikan oleh obat herbal, sehingga lebih konstruktif. Bisa meningkatkan kondisi fisik yang segar, punya daya tahan, dan cukup energi. Dengan oabt herbal, penanganan masalah kelelakian itu jadi lebih menyeluruh, bukan sekadar memperlancar jalan darah ke perangkat seksual.

“PEPABRI” Tetap “PEPABRI”

Sebelum mencoba obat-obatan herbal, perlu dipahami bahwa ramuan alami itu hanya untuk mengobati aspek penurunan fungsional. Misalnya, dari ?perjuangan hidup? meningkat jadi ?pegangan hidup?. Atau dari ?pegangan hidup? menjadi ?pandangan hidup?. Ia tak bisa menyulap mereka yang ada di tahap ?perjuangan hidup? menjadi ?pandangan hidup?, misalnya.

Secara berseloroh, Winarto memberi tamsil, ?Lha wong sudah ?Pepabri? kok kepingin jadi ?Akabri?, itu omong kosong.? Jika aspek psikis, gizi, dan metabolisme tubuh cukup baik, dalam seminggu obat herbal sudah bisa menunjukkan hasil.

?Biasanya, dalam tiga hari setelah rutin meminum obat herbal, ranjang sudah kembali hangat. Gairah kembali menyala,? jamin Winarto. Jika belum greng juga, ia menyarankan datang ke klinik herbal untuk diperiksa dokter.Siapa tahu, gangguan itu disebabkan penyakit diabetes mellitus, seperti dialami Pak Purwo.

Setelah mengonsumsi jamu khusus diabetes, dan kadar gula dalam darah normal kembali, barulah obat herbal afrodisiak boleh diminum. Segala masalah seksual, Winarto menyarankan, peru ditangani secara baik dan terbuka. Jangan hanya disimpan jadi rahasia suami-istri. Sebab, itu akan berdampak bagi keharmonisan rumah tangga, bahkan masyarakat. Makin terbuka, makin baik buat pasutri, makin gampang pula diobati.

AMAN BUAT GINJAL

Banyak gosip berkembang di kalangan awam bahwa minum jamu bisa membahayakan ginjal. Namun, Winarto tak sependapat. Ia merinci, serbuk jamu masuk ke dalam mulut, lewat esofagus (kerongkongan), dicerna di lambung, lalu masuk usus halus (duodenum) yang panjangnya belasan meter, dicerna, dan diabsorbsi (diserap).

Diserap artinya ia harus bisa menembus dinding sel usus halus, dari sel ke sel. Hanya zat yang benar-benar larut dalam bentuk molekul pendek yang bisa masuk ke sana. Serbuk yang telah diserap jalan terus di usus, sampai akhirnya ke usus besar, lalu dibuang.

Setelah diserap, zat masuk dalam sistem peredaran darah ke seluruh tubuh, setelah dibersihkan oleh ginjal. Jadi, yang masuk ke dalam ginjal hanya darah. Pada waktu penyaringan di ginjal dihasilkan cairan yang menggenang lama dalam ginjal, mengendap jadi batu.

Justru obat kimia bisa menyebabkan gangguan ginjal, karena bisa masuk ke salah satu dari empat macam batu yang biasa terbentuk di ginjal. Obat kimia juga dapat memperberat fungsi ginjal, karena harus cepat membuang obat-obat kimia ke luar tubuh. Seluruh obat kimia memang dirancang untuk cepat dibuang. Kalau tidak, ia akan menimbulkan keracunan pada tubuh. Jadi, obat itu cepat menyembuhkan, tapi juga harus cepat pergi.

Obat herbal sendiri memang tidak semuanya oke seperti obat pelangsing yang mendorong kerja ginjal untuk membuang lemak.

RAMUAN AFRODISIAK SEDERHANA

Gunakan bahan tanaman obat yang ada di dapur :

  • Lengkuas merah 50 g, iris tipis-tipis.
  • Jahe merah 25 g, iris tipis-tipis.
  • Gula merah 100 g.

Rebus dengan air tiga gelas, biarkan mendidih hingga tersisa dua gelas, lalu diminum.

Tanaman Herbal Afrodisiak

Dari catatan yang ada di Kebun Tanaman Obat Karyasari, setidaknya ada lima jenis tumbuhan yang termasuk dalam kategori tanaman afrodisiak.

  1. Daun sendok. Ambil tiga sendok biji daun sendok, lalu digiling, tambah tiga sendok madu, minum.
  2. Tapak liman. Untuk meningkatkan gairah pria yang terganggu sakit pinggang, ambil tiga batang tanaman bersama akarnya, masukkan ke dalam tiga gelas air, rebus hingga tinggal dua gelas, minum sehari dua kali satu gelas.
  3. Lengkuas merah. Untuk mendongkrak gairah, ambil rimpang secukupnya, direbus, airnya diminum. Sebaiknya dicampur dengan tanaman obat lain.
  4. Adas. Untuk merangsang ereksi, adas sebagai bahan campuran dengan tanaman obat lain.
  5. Jahe merah. Kandungan aktif dan khasiat yang ada pada rimpangnya, dapat mengatasi ejakulasi dini, merangsang ereksi, memperkuat daya tahan sperma, serta meningkatkan aktivitas kelenjar endokrin.

WANITA BOLEH JUGA

Hebatnya, sifat afrodisiak pada obat herbal bisa dimanfaatkan juga oleh kaum wanita. Secara prinsip, kerjanya di dalam tubuh tetap sama, yaitu memperlancar peredaran darah ke organ seksual. Hanya saja, wanita lebih membutuhkan fungsi analeptik dan adaptogen untuk kesegaran fisik dan peningkatan daya tahan tubuh terhadap kelemahan fungsi tubuh, penyakit ataupun stres.

Jamu bagi wanita sudah mencakup berbagai hal yang menyangkut gangguan fungsi rahim, semisal haid, keputihan, kehamilan, dan sebagainya.*

Alamat Klinik Herbal Karyasari Jalan Raya Karacak, Cianten Km 10, Desa Karyas
UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN PAKET SEHAT ISLAMI SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id

 

Zingiber officinale Linn. Var. rubrum.

Filed under: Zingiber,Zingiber Officinale tribulus linn Varubrum — terapiannur @ 8:53 am
BIOVIT MENGANDUNG : Zingiber Officinale tribulus linn Varubrum YG SANGAT BAIK SEBAGAI OBAT KUAT DAN KESUBURAN PRIA DAN WANITA

TANAMAN OBAT – JAHE MERAH

Zingiber officinale Linn. Var. rubrum.

KLASIFIKASI : Jahe merah disebut Zingiberofficinale Linn.var. rubrum termasuk ke dalam spesies jahe atau Zingiber officinale Rosc. Dikenal dengan nama daerah; halia barah, halia udang atau jahe sunti.

SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: gingerol & minyak terbang; limonene, 1,8cineole, 10-dehydrogingerdione, 6-gingerdione, alpha-linolenic acid, arginine, asparic, betha-sitosterol, caprilic-acid, capsaicin, chorogenic acid, farnesal, farnese, farnesol.

EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat pedas, merangsang selaput lendir perut besar dan usus, mengurangi rasa sakit. Memperkuat khasiat obat lain yang dicampurkan.

Efek zat aktif : Limonene dan Caprylic-acid (rimpang); menghambat jamur candida albicans, antikholinesterase, obat flu. 1,8cineole, (rimpang); mengatasi ejakulasi dini, anestetik, antikholinesterase, perangsangaktifitas syaraf pusat, merangsang ereksi, merangsang keluarnya keringat, penguat hepar. 10-dehydrogingerdione (rimpang) penekan prostagladin, 10-gingerdione (rimpang); penekan prostaglandin, 6-gingerdion, penekan prostaglandin. 6 gingerol (rimpang);merangsang keluarnya ASI, penghambat enzim siklo oksigense, penekanprostaglandin, Alpha-linolenic-acid (rimpang); anti pendarahan diluar haid, merangsangkekebalan tubuh, merangsang produksi getah bening. Arginine (rimpang); mencegah kemandulan memperkuat daya tahan sperma. Aspartic acid (rimpang); perangsang syaraf, penyegar, Betha-sitosterol (rimpang); merangsang hormon androgen, menghambat hormon estrogen, mencegahhiper-lipoprotein, melemahkan potensi sperma, bahan baku obat steroid. Capsaicin (seluruh tanaman); merangsang ereksi, penghambat keluarnya enzim 5-lipoksigenase, dansiklo-oksigenase, meningkatkan kelenjar endoktrin. Chlorogenicacid (seluruh tanaman), Farnesal (rimpang); mencegah proses penuaan, merangsang regenerasi sel kulit. Farnesol (rimpang) bahan penwangi, parfum, merangsang regenerasi sel.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Batuk kering yang tidak kunjung sembuh. Rimpang (ditambah jamu) dikunyah, airnya ditelan.

2. Luka lecet, tertikam, duri. Gatal-gatal. Rimpang dihaluskan.

3. Gigitan ular. Rimpang ditumbuk tambah, garam sdikit, letakkan pada tempat luka.

4. Kolera. Bawang merah 50 gr, akar lempuyang 125 gr, biji kedawung 375,5gr, jahe/ jahe merah 100 gr, kayu manis 125 gr. Rebus dengan 1½ liter air sampai tinggal separohnya, sesudah itu dibubuhi cuka jawa 0,25 liter dan tawas 50 gr, garam ½ sendok teh. Saring bubuhi gula putih halus ¼ cangkir dan minyak poko 2 sendok makan dan kayu putih. Sebelum diminum dikocok dahulu. Penggunaan: dewasa 1 sendok makan tiap ½ atau ¼ jam jam, anak-anak ½ sendok makan.

5. Obat kuat (Aphrodisiak). Jahe secukupnya direbus, minum. Sebaiknya dengan campuran lain.

UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN PAKET SEHAT ISLAMI SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id

 

Jahe Merah : Supaya Bugar dan Gairah Makantar-kantar ! November 6, 2009

Filed under: Zingiber,Zingiber Officinale tribulus linn Varubrum — terapiannur @ 12:38 am


BIOVIT MENGANDUNG JAHE MERAH
Oleh Kompas Cyber Media

Sebagai bahan obat tradisional, jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibanding jenis jahe lain.

Khasiat umumnya adalah menambah nafsu makan dan menghangatkan badan. Karena pengaruh inilah orang cepat merasa bugar dan gairah seksnya segera memuncak alias makantar-kantar.

Selain ukurannya lebih kecil dibanding dua jenis jahe lain, yakni jahe emprit dan gajah, warna kulit jahe merah juga berbeda. Kulitnya berwarna merah muda, dagingnya sedikit cokelat, dan memiliki serat lebih kasar.

Tanaman ini lebih dikenal berkhasiat sebagai pencahar, antirematik, dan peluruh masuk angin. Rimpang jahe merah mengandung minyak asiri yang terdiri dari zingeberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Kandungan lainnya, yakni minyak damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin.

Khasiat umumnya menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin. Di samping itu, juga berguna untuk mengatasi radang tenggorokan (bronkitis), rematik, sakit pinggang, lemah syahwat, nyeri lambung, meningkatkan stamina, meredakan asma, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan melancarkan air susu ibu.

Bentuk Tanduk

  • Hingga saat ini memang belum ada penelitian tentang khasiat jahe merah untuk mengatasi asma.

Namun, menurut DR. Suwijiyo Pramono, ahli fitofarmaka dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kemungkinan rasa hangat karena kandungan minyak asiri itulah yang menyebabkan rasa lega bagi penderita asma.

?Pada dasarnya jahe merah tidak memiliki kandungan zat yang bersifat bronko splasmolitika (zat pelega saluran napas). Kemungkinan lain efek antihistamin pada jahe yang menyebabkan asma mereda,? tutur doktor fitokimia lulusan Universite Toulose Perancis itu.

Namun, bagi Anda penderita asma sekaligus maag, sebaiknya menghindari konsumsi jahe merah. ?Karena gingerolnya bisa bikin lambung panas dan iritasi,? ujar dosen Fakultas Farmasi UGM ini.

Tanaman bernama Latin Zingiber officinale ini memang kaya manfaat. Dibuat sebagai minuman juga menyegarkan. Nama genus Zingiber yang berbentuk tanduk diberikan karena rimpangnya mirip cula yang tumbuh di kepala badak.

Kata Zingiber sendiri diadopsi dari bahasa Arab, Zanjabil. Kitab suci Alquran pada surat Al Insaan ayat 17 juga menyebut-nyebut soal jahe. Kurang lebih isinya: ?Di dalam surga itu mereka diberi segelas minuman yang campurannya jahe.?

Produk olahan jahe merah kini telah dijual bebas di pasaran. Bentuknya berupa rajangan kering atau simplisia, jahe instan, serbuk jahe, sirop jahe, dan permen, sehingga memudahkan Anda untuk menikmatinya. Selamat mencoba!

Beberapa Ramuan Jahe Merah

1. Untuk Atasi Rematik
Ramuan 1:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, temulawak 20 gram, cabe jawa 20 gram, kumis kucing 30 gram, daun komfrey 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas.

Semua bahan dicuci bersih, rajang atau diiris tipis, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.

Minum 2 kali pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Agar rasanya lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan jeruk nipis.

Ramuan 2:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun dewa segar 30 gram, irisan kering mahkota dewa 20 gram, daun meniran segar 30 gram, daun sendok 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil-kecil, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.

Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan madu.

2. Untuk Atasi Keropos Tulang
Siapkan jahe merah segar 20 gram, kacang hijau 30 gram, biji cengkih 10 gram, kapulaga 10 gram, merica 15 gram, kayumanis 20 gram, dan air 4 gelas.

Bahan-bahan dicuci bersih dan dilumatkan atau dimemarkan. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. Agar rasanya nikmat, bisa ditambahkan 2 sendok makan madu.

3. Untuk Atasi Asma
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun sambiloto 30 gram, daun randu 30 gram, daun lampes 20 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, lalu saring.

Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. agar rasanya segar, bisa ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis.

4. Untuk Atasi Stroke
Siapkan jahe merah 20 gram, mengkudu 40 gram, pule pandak 20 gram, daun dewa 30 gram, daun ciremai 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris. Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan tersisa 1,5 (satu setengah) gelas, kemudian saring.
Minum tiga kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan. Sekali minum _ (setengah) gelas.

5. Menambah Gairah Seks
Siapkan jahe merah 15 gram, gingseng 30 gram, cabe jawa 20 gram, lada hitam 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci, direbus hingga air rebusan tersisa 2 gelas kemudian disaring.

Minum 2 kali pada pagi dan sore. Sekali minum 1 gelas. Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni. Aduk hingga merata sebelum diminum.

Catatan: Agar lebih aman, tetaplah berkonsultasi dengan ahli tanaman obat atau ahli

UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN BIOVIT PAKET SEHAT ISLAMI SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id

 

JAHE (zingiber officinale)

Filed under: Zingiber,Zingiber Officinale tribulus linn Varubrum — terapiannur @ 12:35 am

Indonesia : Jahe pahit (Z.o. var. amarun) HaIia padi (rasanya amat tajam) Sunti (Z.o. var. rubrum) Halia barah atau H. udang (merah) Jae / Jhai Bahing / Pemedas / Sipadeh

Wilayah :

Tumbuhan ini berasal dari Asia Selatan (India) dan RRC, kini ditemukan di wilayah tropis dan subtropis, contohnya di Indonesia. Tanaman jahe biasanya ditanam di daerah beriklim panas, terutama di tanah gembur, kering dan subur. Jahe yang amat baik dihasilkan di Jamaika. Sri Langka dan Cina. Tanaman jahe bisa dipanen apabila daunnya telah menguning.

Uraian Tumbuhan :

Zingiber officinale merupakan tumbuhan herba menahun yang tumbuh liar di ladang-ladang berkadar tanah lembab dan memperoleh banyak sinar matahari. Batangnya tegak, berakar serabut dan berumbi dengan rimpang mendatar. Tumbuhan semak berbatang semu ini tingginya bisa mencapai 30 cm – 1 m. Rimpang jehe berkulit agak tebal membungkus daging umbi yang berserat dan berwarna coklat beraroma khas. Bentuk daun bulat panjang dan tidak lebar. Berdaun tunggal, berbentuk lanset dengan panjang antara 15 – 28 mm. Bunganya memiliki 2 kelamin dengan 1 benang sari dan 3 putik bunga. Bunga ini muncul pada ketiak daun dengan posisi duduk. Biasanya jahe di tanam pada dataran rendah sampai dataran tinggi (daerah subtropis & tropis) di ketinggian 1500 m di atas permukaan laut. Akarnya akar serabut.

Kandungan Kimia :

Rimpang jahe mengandung minyak atsiri, damar, mineral sineol, fellandren, kamfer, borneol, zingiberin, zingiberol, gigerol ( misalnya di bagian-bagian merah), zingeron, lipidas, asam aminos, niacin, vitamin A, B1, C dan protein. Minyak jahe berwarna kuning dan kental. Minyak ini kebanyakan mengandung terpen, fellandren, dextrokamfen, bahan sesquiterpen yang dinamakan zingiberen, zingeron damar, pati.

Tanaman jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman yang tumbuh tegak dan merumpun dengan tinggi mencapai 0,4 – m. Jahe tumbuh pada ketinggihan 0-1.750 m dari permukaan alut dengan curah hujan 2000 mm pertahun, pada tanah yang gembur, subur dan cukup banyak mendapat sinar matahari.

Budidaya

Jahe dapat diperbanyak dengan memisahkan anakan atau dengan menanam rimpangnya. Rimpang yang akan ditanam sebaiknya rimpang yang sudah cukup tua dan memiliki 2-3 calon mata tunas. Penanaman jahe pada umumnya dilakukan dengan jarak tanam 25-30 cm x 40-60 cm tergantung jenis jahe yang akan ditanam. Pengolahan tanah dilakukan untuk menggemburkan tanah sedalam 10-25 cm. Pemupukan tanaman dilakukan dengan menaburkan pupuk kedalama masing-masing lubang tanaman :

Pada saat pengolahan tanah (sebelum penanaman) dengan :

pupuk kandang sejumlah 7.5-10 ton/ha

urea sejumlah 75-100 kg/ha

KCL sejumlah 75 kg/ha

Pada saat tanaman berumur 45-60 hari dengan jenis pupuk dan doss yang sama baik. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 2-4 minggu dan penyiangan selanjutnya dilakukan 3-6 minggu sekali tergantung pada kondisi gulma yang tumbuh.

Hama dan Penyakit Tanaman

Layu bakteri Gejala serangan ditandai dengan layunya daun tanaman mulai dari bawah keatas yang akan diikuti dengan membusuknya tunas. Rimpang jahe yang terinfeksi akan mengeluarkan lendir putih jika dibelah. Pencegahan dilakukan dengan menanam bibit yang sudah cukup umur (9-10 bulan) dan direndam dalam bekterisida selama 10 jam. Lahan dari tanaman yang terserang penyakit ini sebaiknya tidak ditanami selama 2-4 tahun.

Lalat (mimegralla coeruleifrons macquart) Serangan lalat mengakibatkan tanaman layu dan kering sedang rimpangnya akan membusuk. Pemberantasan dilakukan dengan pemakaian nogos 50 EC

Rimpang jahe dan produksi

Panen jahe dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 5-10 bulan. Untuk bumbu masak atau makanan, dibutuhkan jahe umur 5 bulan, sedang untuk industri jamu, dibutuhkan jahe berumur 9-10 bulan. Panen sebaiknya dilakukan pada musim kemarau pada saat seluruh daun mengering. Pada kondisi tanah yang subur dan pemeliharaan yang benar, dari 1 ton bibit jahe dapat dihasilkan jahe seberat 15-20 ton jahe gajah segar dan 10-15 ton jahe emprit atau jahe putih. Pada kondisi tanaman yang kurang terawat, rata-rata dihasilkan 5-7 ton jahe dari 1 ton bibit jahe.

Kandungan & Manfaat :

Menurut Farmakope Belanda, Zingiber Rhizoma (Rhizoma Zingiberis- akar jahe) yang berupa umbi Zingerber officinale mengandung 6% bahan obat-obatan yang sering dipakai sebagai rumusan obat-obatan atau sebagai obat resmi di 23 negara. Menurut daftar prioritas WHO, jahe merupakan tanaman obat-obatan yang paling banyak dipakai di dunia. Di negara Malaysia, Filipina dan Indonesia telah banyak ditemukan manfaat therapeutis. Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan Iainnya.

Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan. Jahe berguna sebagai obat gosok untuk penyakit encok dan sakit kepala. Jahe segar yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai obat luar untuk sebagai obat mulas. Rasa dan aromanya pedas dapat menghangatkan tubuh dan mengeluarkan keringat.

Minyak atsirinya bermanfaat untuk menghilangkan nyeri, anti inflamasi dan anti bakteri. Air perasan umbinya (akar tongkat) digunakan untuk penyakit katarak. Pada umumnya jahe dipakai sebagai pencampur beberapa jenis obat yaitu sebagai obat batuk, rnengobati Iuka luar dan dalam,melawan gatal (umbinya ditumbuk haIus) dan untuk mengobati gigitan ular

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Rimpang.

Kegunaan
1. Obat Kuat
2. Asi.

3. Batuk.
4. Membangkitkan nafsu makan.
5. Mulas.
6. Perut kembung.
7. Serbat.
8. Gatal (obat luar).
9. Luka (obat luar).
10. Sakit kepala (obat luar).
11. Selesma (obat luar

RAMUAN DAN TAKARAN

Impotensi

1 ons jahe (+/- 1 ons Jahe Sulthon) 1 butir telur ayam kampung 1 butir jeruk nipis besar 1 sendok makan kecap manis 1 sendok makan madu murni 7 butir merica 3 kuncup laos Cara membuat: Rimpang jahe diparut diambil airnya atau Jahe Sulthon diseduh dengan air panas dengan air secukupnya, telur dikocok sampai halus. Jeruk nipis diperas diambil airnya, merica ditumbuk halus. Semua bahan dicampur dan diaduk rata. Ramuan yang sudah jadi ini diminum setengah jam sebelum beraksi.

Mulas
Ramuan:
Jahe Merah (parut) 3 rimpang

Cara pembuatan: Diperas.
Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari 1 sendok teh.
Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari.

Serbat
Ramuan:
Jahe 1 rimpang
Bunga Cengkih 2 biji
Buah Kemukus 4 biji
Buah Cabai Jawa 3 biji
Sereh 1 ruas jari tangan
Biji Pala 1 / 5 butir
Daun Jeruk Purut 1/2 lembar
Kulit Kayu Manis sedikit
Gula Aren secukupnya
Air 200 ml

Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan : Diulang selama 4 hari.

ASI
Ikan dan udang baik sekali untuk melancarkan ASI. Kadang-kadang bayi rentan terhadap ASI yang berbau ikan atau udang. Untuk mencegah hal tersebut ibu menyusui harus makan lalap Jahe atau Kemangi.

Sakit kepala dan Selesma (Influenza)
Penderita influenza biasanya merasa nyeri di punggung dan di pinggang (greges-greges). Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut penderita dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut.
Jahe Merah beberapa rimpang
Air secukupnya

Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pemakaian:
Tambahkan minyak kelonyo secukupnya dan gosokkan pada bagian badan yang terasa nyeri. Untuk sakit kepala ditempelkan pada pelipis dan belakang telinga penderita.

Selesma
Ramuan:
Jahe Merah 1 rimpang
Herba Poko segar 1 genggam
Buah kemukus 6 butir
Biji Jintan Hitam 2 butir
Air sedikit

Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pemakaian:
Pindahkan ramuan ke kain bersih dan ikat dengan tali, kemudian masukkan ke dalam cuka hangat dan oleskan ke seluruh badan, agar mempercepat keluarnya keri

UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN PAKET SEHAT ISLAMI SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id

 

Jahe(Zingiber officinale Rosc.) Oktober 27, 2009

Filed under: Zingiber — terapiannur @ 5:06 pm

Jahe

(Zingiber officinale Rosc.)

Sinonim :

Familia :
Zingiberaceae

Uraian :
Tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat panjang, warna cokelat.

Nama Lokal :
NAMA SIMPLISIA Zingiberis Rhizoma; Rimpang Jahe.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sifat Khas Tajam dan sumelada. Khasiat Karminatif, stomakik, stimulans, dan diaforetik. PENELITIAN Latifah,1987. Jurusan Farmasi, FMIPA UNPAD. Telah melakukan penelitian pengaruh analgesik perasan rimpang Jahe Merah pada mencit. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata perasan rimpang Jahe memberikan efek yang nyata terhadap perpanjangan waktu reaksi. Semakin besar dosis yang diberikan, semakin besar efek perpanjangan waktu reaksi (efek pengurangan sensitifikasi rasa sakit). Pemberian perasan rimpang Jahe Merah antara 199,8 mg/kg dan 218,0 mg/kg bb mempunyai daya analgesik yang setara dengan daya analgesik asam salisilat 10 mg /kg bb. Ema Viaza,1991. Jurusan Farmasi, FMIPA UI. Telah melakukan penelitian efek antijamur Jahe terhadap jamur Tricophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, dan Microsparum canis. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata jamur Tricophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, dan Microsparum canis memberikan kadar hambat minimum sebagai berikut: 6,25; 12,5 mg/ml. Berdasarkan zona hambatan yang diperoleh, efek antijamur tertinggi diberikan terhadap jamur Tricophyton mentagrophytes, kemudian disusul Trichophyton rubrum, dan Microsparum canis. Catatan Jahe dapat dibedakan atas dua jenis. 1. Jahe Pahit. 2. Jahe Merah (sunti).

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Rimpang.

Kegunaan
1. Asi.
2. Batuk.
3. Membangkitkan nafsu makan.
4. Mulas.
5. Perut kembung.
6. Serbat.
7. Gatal (obat luar).
8. Luka (obat luar).
9. Sakit kepala (obat luar).
10. Selesma (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN
Mulas
Ramuan:
Jahe Merah (parut) 3 rimpang

Cara pembuatan: Diperas.
Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari 1 sendok teh.
Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari.

Serbat
Ramuan:
Jahe 1 rimpang
Bunga Cengkih 2 biji
Buah Kemukus 4 biji
Buah Cabai Jawa 3 biji
Sereh 1 ruas jari tangan
Biji Pala 1 / 5 butir
Daun Jeruk Purut 1/2 lembar
Kulit Kayu Manis sedikit
Gula Aren secukupnya
Air 200 ml

Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan : Diulang selama 4 hari.

ASI
Ikan dan udang baik sekali untuk melancarkan ASI. Kadang-kadang bayi rentan terhadap ASI yang berbau ikan atau udang. Untuk mencegah hal tersebut ibu menyusui harus makan lalap Jahe atau Kemangi.

Sakit kepala dan Selesma (Influenza)
Penderita influenza biasanya merasa nyeri di punggung dan di pinggang (greges-greges). Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut penderita dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut.
Jahe Merah beberapa rimpang
Air secukupnya

Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pemakaian:
Tambahkan minyak kelonyo secukupnya dan gosokkan pada bagian badan yang terasa nyeri. Untuk sakit kepala ditempelkan pada pelipis dan belakang telinga penderita.

Selesma
Ramuan:
Jahe Merah 1 rimpang
Herba Poko segar 1 genggam
Buah kemukus 6 butir
Biji Jintan Hitam 2 butir
Air sedikit

Cara pembuatan:
Dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pemakaian:
Pindahkan ramuan ke kain bersih dan ikat dengan tali, kemudian masukkan ke dalam cuka hangat dan oleskan ke seluruh badan, agar mempercepat keluarnya keringat.

Komposisi :
Minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit.

 

BIOVIT Oktober 24, 2009


BIOVIT MENGANDUNG MADU SEHINGGA MEMILIKI SEMUA MANFAAT MADU

Mengandung Piper Retrofractum, Honey, Zingiber,
Officinale tribulus linn, Varubrum, Panax ginseng,
Eurycoma longifolia, Pimpinella Alpina, Piper nigrum.

Manfaat:
1- Meningkatkan stamina dan vitalitas.
2- Menghilangkan rasa lelah, lemas dan lesu.
3- Memperbaiki dan meningkatkan fungsi syaraf.
4- Meningkatkan libido.
5- Membantu mengatasi masalah monopouse pada pria & wanita.
6- Memperbaiki sirkulasi darah dan kualitas darah.
7- Menguatkan fungsi ginjal dan organ sexual sehingga sangat baik.
untuk pengobatan impotensi, ejakulasi dini dan infertilitas
8- Sangat baik untuk penderita Diabetes Melitus
9- Memperlancar buang air besar
10- Mencegah & mengobati ambei, wasir

Manfaat untuk wanita
1- Sangat baik dalam mengatasi nyeri haid
2- Mencegah efek-efek penuaan dini (osteoporosis, kulit keriput,
susah tidur, rasa cemas & gelisa, vagina kering, nyeri sendi)
3- Mencegah dan mengobati penyakit kista pada ovarium, tumor
pada payudara.
4- Mengencangkan dan meminimalkan kerutan pada wajah.
5- Mengencangkan otot-otot tubuh (khususnya otot pinggul dan payudara).
6- Mencegah terjadinya oksidasi lemah pada daerah payudara.
7- Mengurangi kolesterol dan asam urat.
Jalani hari-hari anda dengan vitalitas tinggi & stamina PRIMA bersama BIOVIT

Aturan pakai: Pengobatan 2 x 2 kapsul, pemeliharaan 1 x 2 kapsul
Untuk hasil yang lebih efektif dianjurkan mengkonsumsi secara rutin selama 1 – 3 bulan pertama

Harga : Rp 75.000,- (Sudah termasuk pajak)