NATURAL OIL ENLARGEMENT

Lebih Panjang Lebih Besar dan Lebih Kuat

MACAM – MACAM TANAMAN OBAT HERBAL UNTUK GAIRAH SEKS DAN KESUBURAN November 26, 2009

Tribulus Terrestris

Mengatasi disfungsi seksual, meningkatkan vitalitas tubuh, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan massa otot


Tongkat Ali / Pasak Bumi
(Eurycomae Longifoliae Radix)

Adalah Tonikum, merangsang saraf pusat dan meningkatkan kesuburan pria


Cabe Jawa (Retrofracti Fructus)

Menghangatkan badan dan melancarkan peredaran darah


Kayu Lanang (Oroxyli indici Radix)

Mengatasi Impotensi


Purwoceng (Pimpinella alpina Radix)

Meningkatkan stamina, pembangkit gairah seksual pria, menambah keperkasaan dan meningkatkan jumlah hormon testosteron

BIOVIT MENGANDUNG Purwoceng (Pimpinella alpina Radix), Cabe Jawa (Retrofracti Fructus), Eurycomae Longifoliae Radix, MERUPAKAN OBAT KUAT DAN KESUBURAN TERBAIK DUNIA.

Purwoceng (Pimpinella Alpina Radix) yang berfungsi untuk meningkatkan stamina, pembangkit gairah seksual pria, menambah keperkasaan, dan meningkatkan jumlah hormon testoteron ; Kayu Lanang (Oroxyli Indici Radix) yang berfungsi untuk mengatasi impotensi ; Tongkat Ali/Pasak Bumi (Eurycomae Longifoliae Radix) sebagai tonikum, merangsang saraf pusat dan meningkatkan kesuburan pria ; Tribulus Terrestris untuk mengatasi disfungsi seksual, meningkatkan vitalitas tubuh, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan massa otot, serta Cabe Jawa (Retrofracti Fructus) untuk menghangatkan badan dan melancarkan peredaran darah.

LIR RIJAL Dibuat khusus untuk pria agar tetap perkasa, bergairah dan menjaga vitalitas tubuh. Melancarkan peredaran darah, menguatkan otot pinggang dan menguatkan daya tahan tubuh.Dan mengatasi soal kemandulan. Hub Bin Muhsin di HP: 085227044550 / 021-91913103 email /YM / FB / FS / Yuwie / Multiply : binmuhsin_group@yahoo.co.id http://lirrijal.blogspot.com

UNTUK KOLSUNTASI DAN PEMESANAN PAKET SEHAT ISLAMI SILAHKAN HUBUNGI :
HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id

 

Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) Oktober 27, 2009

Filed under: Piper Retrofractum,PIPER RETROFRACTUM ( Cabe jawa ) — terapiannur @ 1:37 pm

Cabe Jawa

(Piper retrofractum Vahl.)

Sinonim :
= P.longum, Bl. = P.officinarum, (Miq.), DC. = Chavica offi- cinarum, Miq. = C. maritime, Miq.

Familia :
Piperaceae

Uraian :
Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya dak lembap dan berpasir seperti di dekat pantai atau di hutan sampai ketinggian 600 m dpl. Tumbuhan menahun, batang percabangan liar, tumbuh memanjat; rnelilit, atau melata dengan akar lekatnya, panjangnya dapat mencapai 10 m. Percabangan dimulai dari pangkalnya yang keras dan menyerupai kayu. Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur sampai lonjong, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik, panjang 8,5 – 30 cm, lebar 3 – 13 cm, hijau. Bunga berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir yang tumbuh tegak atau sedikit merunduk, bulir jantan lebih panjang dari bulir betina. Buah majemuk berupa bulir, bentuk bulat panjang sampai silindris, bagian ujung agak mengecil, permukaan tidak rata, bertonjolan teratur, panjang 2 – 7 cm, garis tengah 4 – 8 mm, bertangkai panjang, masih muda berwarna hijau, keras dan pedas, kemudian warna berturut-turut menjadi kuning gading dan akhirnya menjadi merah, lunak dan manis. Biji bulat pipih, keras, cokelat kehitaman. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

Nama Lokal :
Cabean, cabe alas, cabe areuy, cabe jawa, c. sula (Jawa),; Cabhi jhamo, cabe ongghu, cabe solah (Madura).; Lada panjang, cabai jawa, cabai panjang (Sumatera).; Cabia (Makasar). Long pepper (Inggris);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kejang perut, muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, ; Sukar buang air besar, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam,; Hidung berlendir, lemah syahwat, sukar melahirkan, neurastenia,; Tekanan darah rendah, pencernaan terganggu, rematik goat, ; tidak hamil:rahim dingin, membersihkan rahim, badan lemah, ; Stroke, nyeri pinggang, kejang perut.;

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun, dikeringkan.

lNDIKASI :
Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi:
– kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas,
– disentri, diare,
– sukar buang air besar pada penderita penyakit hati,
– sakit kepala, sakit gigi,
– batuk, demam,
– hidung berlendir,
– lemah syahwat,
– sukar melahirkan,
– neurastenia, dan
– tekanan darah rendah.

Bagian akar dapat digunakan untuk:
– kembung, pencernaan terganggu,
– tidak dapat hamil karena rahim dingin,
– membersihkan rahim setelah melahirkan,
– badan terasa lemah,
– stroke,
– rematik, gout, dan nyeri pinggang.

Daun dapat digunakan untuk mengatasi:
– kejang perut dan
– sakit gigi.

CARA PEMAKAIAN :
Buah sebanyak 2,5 – 5 g dijadikan pil atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemur kering lalu digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui hidung atau dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem setelah melahirkan.
Akar sebanyak 2,5 g direbus, atau dijadikan pil, bubuk. Pemakaian luar untuk obat luka dan sakit gigi. Daun untuk obat kumur pada radang mulut.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Neurastenia :
Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang
3/4 jari, daun sambiloto segar 1 genggam, gula enau 3 jari, dicuci
dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih
sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

2. Masuk angin :
Cabe jawa 3 butir, daun poko (Mentha arvensis L.) dan daun
kesumba keling (Bixa orellana L.), masing-masing 3/4 genggam, gula
enau 3 jari. Bahan-bahan tersebut dicuci lalu dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4
gelas. Setelah dingin saring, lalu minum 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

3. Membersihkan rahim setelah melahirkan, obat kuat:
Akar kering cabe jawa sebanyak 3 g digiling halus. Seduh dengan
air panas, hangat-hangat diminum sekaligus.

4. Pencernaan terganggu, batuk, ayan, demam sehabis melahirkan, menguatkan larnbung, paru dan jantung :
Buah cabe jawa kering sebanyak 5 g ditumbuk halus. Tambahkan
madu secukupnya sambil diaduk merata, lalu diminum sekaligus.

5. Sakit gigi :
a. Daun cabe jawa yang segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu
ditumbuk. Seduh dengan 1/2 gelas air panas. Selagi hangat
disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur.
b. Akar lekat dikunyah beberapa saat, lalu dibuang.

6. Kejang perut :
Daun cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk.
Seduh dengan 1 gelas air panas. Selagi hangat disaring Ialu
diminum sekaligus

7. Urus-urus untuk penderita penyakit hati :
Cabe Jawa 3 butir dan rimpang lempuyang seukuran ibu jari
ditumbuk. Tambahkan 1 sendok makan air matang sambil diaduk
rata, lalu peras dan saring. Airnya diminum sekaligus.

8. Demam :
Buah yang kering sebanyak 3 g digiling halus, lalu diseduh dengan
1/2 gelas air panas. Kemudian minumlah bersama ampasnya selagi
hangat.

CATATAN : Penderita panas dalam dan perempuan hamil dilarang minum ramuan tumbuhan ini.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah rasanya pedas dan panas, masuk meridian limpa dan lambung. Akar cabe jawa pedas dan hangat rasanya. KANDUNGAN KIMIA : Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids, tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3,4-methylenedioxy benzene, piperidin, rninyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin. Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan saraf pusat. Bagian akar mengandung piperine, piplartine, dan piperlonguniinine.

 

PIPER RETROFRACTUM (Cabe jawa)

Filed under: PIPER RETROFRACTUM ( Cabe jawa ) — terapiannur @ 1:32 pm


Cabe jawa, cabe jamu, lada panjang, atau cabe saja (Piper retrofractum Vahl. syn. P. longum) adalah kerabat lada dan termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae. Dikenal pula sebagai cabe solak (Madura) dan cabia (Sulawesi). Tumbuhan asli Indonesia ini populer sebagai tanaman obat pekarangan dan tumbuh pula di hutan-hutan sekunder dataran rendah (hingga 600m di atas permukaan laut).

Tumbuhan ini produknya telah dikenal oleh orang Romawi sejak lama dan sering dikacaukan dengan lada. Di Indonesia sendiri buah keringnya digunakan sebagai rempah pemedas. Sebelum kedatangan cabai (Capsicum spp.), tumbuhan inilah yang disebut “cabe”. Cabai sendiri oleh orang Jawa dinamakan “lombok”.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Cabe_jawa